Perubahan Jadwal Libur Cuti Bersama Lebaran Tahun 2023 Bertambah atau Berkurang

Daftar Isi

Presiden Joko Widodo telah menyetujui perubahan tanggal libur Lebaran 2023. Akibatnya, libur akan berlangsung selama tujuh hari dari 19-25 April 2023. Jadwal ini berbeda dari Keputusan Bersama Menteri yang dikeluarkan oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Menurut keputusan tersebut, libur dijadwalkan dari 21-26 April 2023. Hal ini sejalan dengan informasi yang dilansir dari cnbcindonesia.

Selama konferensi pers setelah Rapat Kabinet Terbatas di Istana Presiden pada Jumat (24/3/2023), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk menggeser libur dua hari lebih awal dari jadwal asli. Dia mengatakan bahwa tanggal baru akan memberi lebih banyak waktu bagi pekerja untuk bepergian selama liburan.

Inilah Alasan Perubahan Jadwal Libur Cuti Bersama Lebaran 

Keputusan untuk mengubah jadwal libur ini diajukan oleh Budi Karya Sumadi dan Kepala Kepolisian, karena jumlah orang yang biasanya bepergian selama Lebaran sangat tinggi. Menteri Perhubungan menekankan bahwa jika libur dimulai pada tanggal 21 April seperti yang direncanakan awalnya, maka akan terjadi penumpukan pemudik yang luar biasa.

Terkait perubahan ini, Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan tiga kementerian yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan Keputusan Bersama Menteri yang baru. Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa dia yakin keputusan baru akan segera dirilis.

Budi Karya Sumadi menjamin kepada publik bahwa kementeriannya akan bekerja sama dengan lembaga terkait lainnya untuk memastikan perjalanan yang lancar dan aman selama periode libur. Dia menyatakan bahwa layanan transportasi, terutama yang melayani destinasi liburan populer, akan ditingkatkan untuk mengakomodasi permintaan yang lebih tinggi.

Secara keseluruhan, perubahan jadwal libur Lebaran ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menyeimbangkan kebutuhan masyarakat dengan pertimbangan praktis. Dengan menyesuaikan tanggal untuk lebih mengakomodasi perjalanan, pemerintah berharap dapat mengurangi kemacetan dan membuat musim liburan menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan untuk semua orang. Adapun untuk keputusan finalnya kita masih akan tetap mengunggu terbitnya SKB yang terbaru.